Minggu, 22 April 2012

E-KTP

Pembuatan KTP elektronik atau yang biasa akrab disebut dengan e-KTP  adalah salah satu implementasi dari teknologi e­-government  dimana e-government adalah teknologi yang berkembang dalam pemerintahan. KTP sendiri adalah Kartu Tanda Penduduk yang wajib dimiliki oleh penduduk Indonesia yang berusia 17 tahun. Pembuatan KTP pada masa lampau amatlah sulit dan memakan waktu, selain menggunakan teknologi pendataan dan pencatatan data secara manual dan baru diinput ke dalam komputer untuk di proses tentunya hal itu akan memakan waktu yang lama.
Baru-baru ini sekitar akhir tahun 2011 pemerintah menetapkan untuk membuat e-KTP  dimana dalam pembuatannya cukup praktis bila dilihat dari sisi teknologinya. Mengapa bisa dibilang praktis? Karena KTP yang baru ini sudah terintegrasi dengan berbagai macam aspek, diantaranya eye scanner dan finger print.  Kedua teknologi ini akan menambah kekuatan dari KTP tersebut, dimana KTP sebelumnya hanya mempunyai tanda tangan pemilik sebagai kekuatannya. KTP yang baru ini juga memiliki berbagai fungsi karena telah dilengkapi dengan electronic chip card. 

 (proses pembuatan e-KTP)
Dalam penerapan untuk sistem pendataannya juga KTP yang baru ini lebih menguntungkan, karena KTP ini sudah berada dalam satu class yaitu REPUBLIK INDONESIA dan baru terebagi sub-sub classnya yaitu provinsi, kota, dan daerah tempat tinggalnya. Jadi dalam pencarian datanya lebih mudah dan tidak memakan waktu yang banyak.
Untuk saat ini teknologi di Indonesia terutama dalam bidang pemerintahannya bisa dibilang sudah cukup maju dan sadar akant teknologi. Untuk itu terus maju teknologi Indonesia! Jangan terus menerus berada dalam lembah yang buta akan teknologi. Maju terus teknologi Indonesia!

Penerapan Web dalam Rumah Makan

Banyak sekali kemajuan teknologi pada saat ini. Dalam kemajuannya terdapat salah satu teknologi yang memanfaatkan internet sebagai jaringannya dan web sebagai interface kepada penggunanya. Banyak sekali kategorinya dalam pemanfaatan web dan internet sebagai objeknya, diantaranya e-bussiness,  e-commerce, e-learning, e-government, e-mail. Diantara sekian banyaknya cabang dari pemanfaatan web dan internet namun saya hanya akan membahas satu saja, dimana yang akan saya bahas adalah penggunaan aplikasi e-bussiness dalam Rumah Makan modern.

Pada jaman dahulu ketika kita menginjakkan kaki ke dalam Rumah Makan, pasti kita akan disajikan menu dan selanjutnya datang pelayan yang akan mengambil pesanan kita, mereka mencatat semua pesanan kita dengan alat tulis dan secarik kertas, setelah mengambil pesanan kita pesanan yang telah dicatat olehnya di kertas tersebut kemudian diberikan kepada koki di dapur, diberikan juga kepada pembuat minum, diberikan juga kepada kasir untuk menghitung jumlah harga dari makanan yang telah dipesan. Mungkin dalam jaman dahulu itu adalah metode yang tepat, namun pada jaman sekarang dimana permintaan akan makanan yang semakin banyak, dan terutama bila Rumah Makan itu sangat ramai, maka cara itu tidaklah efektif lagi.

(Kondisi Rumah Makan Ketika Ramai)

Jaman sekarang banyak Rumah Makan yang memfasilitasi sistem mereka dengan  jaringan internet tanpa kabel (wi-fi) . Dalam penerapannya biasanya mereka menggunakan perangkat keras seperti smartphone menggunakan juga server yang telah difasilitasi oleh wi-fi dan juga menggunakan printer yang telah difasilitasi oleh wi-fi juga tentunya. Setelah semua perangkat tersedia maka dalam operasinya akan lebih memudahkan dan mempersingkat waktu. Ketika pelayan mengambil pesanan mereka hanya tinggal mencatat pesanannya dalam smarttphone itu dengan menggunakan aplikasi pengolah kata, setelah mencatat pesanannya, pesanannya langsung dapat dikirim ke server melewati jaringan wi-fi, dan selanjutnya server akan mengirim ke printer-printer yang berada di dapur, tempat minuman, dan kasir, setelah itu semua pesanan akan tercetak dengan otomatis dengan wi-fi  sebagai perantaranya. Bagaimana? Rumah Makan saat ini sangatlah maju dibandingkan jaman dahulu, Rumah Makan saat ini sudah berani memasukkan teknologi yang cukup maju untuk meningkatkan penjualan mereka.

Sabtu, 07 April 2012

Online Shop

Online Shop, ya istilah itu sangat populer sekali di kalangan masyarakat baik anak muda, orang tua, maupun anak-anak pada saat ini. Online Shop adalah adaptasi dari bisnis online atau e-bussiness/e-commercial. Online Shop sangat digemari oleh kalangan masyarakat Indonesia terutamanya. Mengapa Online Shop sangat digemari? Online Shop sangat digemari karena tidak memerlukan biaya yang mahal dalam mempromosikan produk/jasa yang ingin dijualnya dan tidak memerlukan proses yang sulit untuk melakukannya. 


Seorang pengusaha atau sebuah perusahaan cukup membuat web hosting sendiri, dan memiliki server sendiri untuk penyimpanan katalog-katalog produknya. Namun disamping itu ada yang lebih mudah lagi. Selain membuat Web Hosting sendiri, kita dapat memanfaatkan jejaring social sebagai fasilitas media promosi produk atau jasa kita. Banyak jejaring social yang populer digunakan untuk mempromosikan produk-produk atau jasa dari seorang pengusaha, diantaranya :


-Facebook


-Twitter


Kedua jejaring social itu amatlah populer di kalangan masyarakat dari anak muda hingga orang tua. Tak ayal lagi jika seorang pengusaha menargetkan target penjualan produk atau jasa mereka ke sebagian pengguna jejaring social yang jumlahnya kurang lebih dari 2 juta pemakai jejaring social itu sendiri di Negara Indonesia ini. Bayangkan tanpa memiliki modal uang yang banyak untuk mempromosikannya, hanya dengan bermodalkan akun dari Jejaring social itu kita dapat mempromosikan produk atau jasa kita. 


(Contoh Online Shop pada Facebook)

Ontology

Ontology  merupakan suatu teori tentang makna dari suatu objek, properti dari suatu objek, serta relasi objek tersebut yang mungkin terjadi pada suatu domain pengetahuan. Ontology adalah sebuah spesifikasi dari sebuah konseptual, dengan kata lain Ontology adalah penjelasan dari sebuah konsep dan keterhubungannya dari sebuah ilmu tertentu.                                                         

Ontology memiliki beberapa hubungan dengan Semantic Web, dimana hubungannya sebagai berikut :


      ·         Ontology sebagai katalog dalam Semantic Web


      ·         Schema Matching menggunakan Ontology

Bahasa dan Tool yang digunakan untuk mendefinisikan OWL juga terdiri dari beberapa software dan bahasa, diantaranya :


       ·         Resource Description Framework (RDF)


       ·      DARPA Mark-up Language + Ontology Layer Language (DAML+OIL)
 

       ·        Ontology Web Language


      ·        Protégé


RDF
RDF adalah layer untuk merepresentasikan semantic dari isi halamannya, RDF juga merupakan sebuah model sederhana untuk mendeskripsikan hubungan antara seumber-sumber daya yang merupakan properties dan values (nilai). Model RDF adalah suatu triple yang dinamakan statement, satu sumber daya yang dihubungkan ke sumberdaya yang lain atau satu objek melalui satu arc dari sumberdaya ke tiga, yaitu predikat.

DAML + OIL
DAML adalah usaha untuk menyediakan pemodelan yang lebih kaya daripada RDF. Kemudian digabung dengan Ontology Inference Language (OIL), yang berusaha untuk menyediakan klasifikasi yang lebih baik dengan menggunakan konstruksi dari kecerdasan buatan yang berbasis frame.


OWL
Bahasa OWL diharapakan untuk mempertemukan kebutuhan untuk bahasa ontology di web [8], sehingga perintah perintah dasarnya akan lebih baik dari RDF. OWL juga memiliki beberapa tujugan model desain, yaitu shared ontologies, ontology evolution, ontology inconsistency detection, balance of expressivity dan scalability, ease of use, XML syntax, dan internationalization.


PROTÉGÉ
Protégé adalah sebuah alat bantu yang berbentuk perangkat lunak yang digunakan untuk pengembang system untuk mengembangkan Knowledge-Base System. Aplikasi yang dikembangkan dengan Protégé digunakan dalam pemecahan masalah dan pembuat keputusan dalam sebuah domain. Protégé dikembangkan oleh sebuah organisasi yang bernaung di bawah Standford, yang mengambil spesialisasi di bidang Ontology

Referensi : buset.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/15813/semantic-web.pdf

Semantic Web

Semantic web adalah sebuah visi, idea tau pemikiran dari bagaimana memiliki data pada web yang didefinisikan dan dihubungkan dengan suatu cara dimana dapat digunakan oleh mesin tidak hanya untuk tujuan menampilkan, tetapi untuk otomatisasi, integrasi dan penggunaan kembali data diantara berbagai aplikasi. Semantic web adalah sebuah web dari data, seperti layaknya sebuah database global. Pendekatan semantic web mengembangkan bahasa untuk mngekspresikan informasi dalam bentuk yang dapat diproses oloeh mesin.


Semantic Web adalah sebuah abstrak pada WWW (World Wide Web) yang berbasiskan pada RDF dan OWL. Ide dasarnya adalah untuk membawa Web memiliki definisi dan link data sehingga dapat digunakan lebih efektif untuk melakukan pencarian, otomatisasi, integrasi dan penggunaan ulang informasi pada berbagai aplikasi.


Saat ini Semantic Web masih dalam pengembangan, banyak sekali programmer yang mengembangkan teknologi yang masih baru ini. Karena diharapkan dalam masa depannya Semantic Web ini dapat lebih diefektifkan lagi dalam fasilitas web surfing, bukan dalam artian menggantikan WWW yang telah ada sebelumnya, namun untuk menyempurnakan dari generasi yang sebelumnya.

Referensi : buset.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/15813/semantic-web.pdf