Jumat, 19 November 2010

Konflik konflik dalam Masyarakat

Saat ini banyak sekali permasalahan yang terjadi di dalam lapisan masyarakat, baik itu berupa cara halus ataupun cara kekerasan. Sebagai contoh, ketika saya melihat berita di pagi hari, ada sebuah berita yang menyiarkan tentang bentroknya pendukung (Supporter) sepak bola kesebelasan PERSI** bentrok dengan warga Tanggerang setempat, pertikaian itu disebabkan oleh perkataan-perkataan yang kurang meng enakan bagi warga setempat, sehingga pertikaian pun tidak dapat dihindari. Dalam hal ini mungkin dapat dikategorikan sebagai permasalahan yang menggunakan cara kekerasan. Sebenarnya apa keuntungannya dari semua hal ini? tidak ada. Yang ada hanyalah kerusakan dan kerugian materi, fisik, maupun rohani. Mengapa demikian? jelaslah, karena kita sebagai manusia seharusnya lebih memiliki pemikiran yang kompleks, dibandingkan harus selalu menyelesaikan suatu perkara dengan cara kasar, ada baiknya kita memikirkan cara yang halus, seperti dengan merundingkan masalah tersebut atau dapat juga dibicarakan melalui perwakilan dari masing-masing kubu. Oleh karena itu hal-hal yang bersifat 'merugikan' bagi diri kita maupun orang lain dapat dihindarkan dengan dilakukannya penyelesaian masalah dengan cara yang halus.

Sebenarnya ada cara yang lebih baik untuk menghindari semua perselisihan tersebut, seperti jangan saling mencerca sesama manusia, karena setiap manusia itu memiliki perasaan yang berbeda-beda, dan kita tidak mengetahui seperti apa sifat masing-masing dari karakter manusia tersebut. Lalu kita harus lebih cermat dalam menghindari diri dari selisih paham, karena dimulai dari selisih paham saja, hal-hal yang bersifat 'merugikan' itu dapat terwujud dikarenakan kita tidak lihai.
Jadi, buat apa kita hidup dalam ketegangan? lebih baik kita hidup dalam perdamaian, dan menghindari segala konflik yang akan terjadi dalam kehidupan kita, agar hidup kita semua menjadi lebih indah!! ^_^



Referensi :
Redaksi 7 pagi