Rabu, 31 Oktober 2012

Sejarah Corel Draw



Sejarah CorelDraw - Jika anda seorang design grafis, tentunya sudah paham betul tentang CorelDraw. Tapi sudah tahukah Anda Sejarah Awal Mula CorelDraw?. Untuk melengkapi pengetahuan anda tentang CorelDraw berikut ini awalmula.com berbagi informasi tentang sejarah dan perkembangan CorelDraw. Coreldraw merupakan software editor grafis berbasis vector, dikembangkan dan dipasarkan oleh Corel Corporation yang berbasis di Ottawa, Kanada. Yang kemudian menjadi nama paket editor grafis Corel. Versi terakhir, sampai artikel ini dibuat adalah Versi X5, diluncurkan pada pertengahan April 2010.
CorelDraw sejak awal dikembangkan untuk Windows dan saat ini dapat berjalan pada Windows 2000 dan versi selanjutnya. Versi untuk Mac OS dan Mac OS X ada awalnya juga tersedia, namun dihentikan karena minimnya penjualan. Versi Mac OS hanya berlanjut sampai versi 5.0. Versi terakhir untuk Linux terakhir dibuat tahun 2000. Corel pada Linux tidak berjalan langdsung di atas platform, namun harus menggunakan Wine, semacam crossover seperti yang digunakan untuk meng-install Photoshop pada Linux.
Pada 1985, Dr. Michael Cowpland mendirikan Corel untuk menjual sistem desktop-publishing berbasis Intel.


Pada 1987, Corel merekrut beberapa pengembang software (programmer) untuk membangun sebuah software grafis berbasis vektor untuk dijadikan satu dengan paket desktop-publishing Corel. Program itu, yang akhirnya diberi nama CorelDraw, pertama kali diluncurkan ada 1989. Programitu diterima luas oleh masyarakat dan pada akhirnya corel hanya focus pada pengambangan software.
CorelDraw dibuat utk Windows bersamaan dengan diluncurkanya Windows 3.1. dengan dimasukkannya TrueType ke dalam Windows 3.1 menjadikan Corel sebagai program ilustrasi yang mampu menggunakan fonts yang ada tanpa membutuhkan software tambahan seperti Adobe TypeWriter.
Beberapa inovasi untuk ilustrasi berbasis vektor pada CorelDraw : Note-edit tool, stroke before fill, mesh fill dan sebagainya.


CorelDraw memiliki perbedaan mencolok dibandingkan kompetitornya. Yang pertama bahwa CorelDraw adalah suatu paket software grafis, bukan hanya sebuah editor gambar berbasis vektor. Peralatan – peralatan yang ada memungkinkan penggunanya untuk mengatur kontras, keseimbangn warna bahkanmengubah dari mode RGB (Red Green Blue) menjadi CMYK (Cyan Magenta Yellow). Khusus untuk gambar bitmap dapat diubah dengan Corel PhotoPaint.
Pesaing utama CorelDraw adalah Adobe Illustrator dan Xara Extreme. Meskipun mereka semua juga program editor gambar berbasis vector, namun pengalaman pengunanya dapat menghasilkan perbedaan yang mencolok.

Features by version
Ver. 2 (1991): Envelope tool (for distorting text or objects using a primary shape), Blend (for morphing shapes), Extrusion (for simulating perspective and volume in objects) and Perspective (to distort objects along X and Y axes).

Ver. 3 (1992): Included Corel PHOTO-PAINT* (for bitmap editing), CorelSHOW (for creating on-screen presentations), CorelCHART (for graphic charts), Mosaic and CorelTRACE (for vectorizing bitmaps). The inclusion of this software was the precedent for the actual graphic suites.

Ver. 4 (1993): Included Corel PHOTO-PAINT* (for bitmap editing), CorelSHOW (for creating on-screen presentations), CorelCHART (for graphic charts), CorelMOVE for animation, Mosaic and CorelTRACE (for vectorizing bitmaps). Multi-page capabilities, Powerlines, support for graphic tablets, Clone tool, elastic node editing, Envelope tool.

Ver. 5 (1994): This is the last version which was made for, and works on Windows 3.x. Corel Ventura was included in the suite (and then sold as a separate program). It was a desktop publishing application akin to PageMaker, Quark Express, or InDesign.

Ver. 6 (1995): This is the first version which was made exclusively for 32-bit Windows. New features were customizable interface, Polygon, Spiral, Knife and Eraser tools. Corel Memo, Corel Presents, Corel Motion 3D, Corel Depth, Corel Multimedia Manager, Corel Font Master and Corel DREAM (for 3D modelling) were included in the suite.

Ver. 7 (1997): Context-sensitive Property bar, Print Preview with Zoom and Pan options, Scrapbook (for viewing a drag-and-dropping graphic objects), Publish to HTML option, Draft and Enhanced display options, Interactive Fill and Blend tools, Transparency tools, Natural Pen tool, Find & Replace wizard, Convert Vector to Bitmap option (inside Draw), Spell checker, Thesaurus and Grammar checker. The suite included Corel Scan and Corel Barista (a Java-based document exchange format).

Ver. 8 (1998): Digger selection, Docker windows, Interactive Distortion, 3D, Envelope and tools, Realistic Dropshadow tool, interactive color mixing, color palette editor, guidelines as objects, custom-sized pages, duotone support. Corel Versions was included in the suite.

Ver. 9 (1999): Mesh fill tool (for complex color filling), Artistic Media tool, Publish to PDF features, embedded ICC color profiles, Multiple On-screen Color Palettes and Microsoft Visual Basic for Applications 6 support. The suite included Canto Cumulus LE, a piece of software for media management.

Ver. 10 (2000): CorelR.A.V.E. (for vector animation), Perfect Shapes, Web graphics tools (for creating interactive elements such as buttons), Page sorter, multilingual document support, navigator window. Open, save, import and export in SVG format.

Ver. 11 (2002): Symbols library, image slicing (for web design), pressure-sensitive vector brushes, 3-point drawing tools.

Ver. 12 (2003): Dynamic guides, Smart Drawing tools, Export to MS Office or Word option, Virtual Segment Delete tool, Unicode text support.

Ver. X3 (2006): Double click Crop tool (the first vector software able to crop groups of vectors and bitmap images at the same time), Smart fill tool, Chamfer/Fillet/Scallop/Emboss tool, Image Adjustment Lab. Trace became integrated inside Draw under the name PowerTRACE.

Ver. X4 (2008): Whatthefont font identification service linked inside CorelDraw, ConceptShare, Table tool, independent page layers, live text formatting, support for RAW camera files.

Ver. X5 (2010): Built-in content organizer (CorelCONNECT), new color management, web graphics and animation tools, multi-core performance improvement, digital content (professional fonts, clip arts, and photos), object hinting, pixel view, enhanced Mesh tool with transparency options, added touch support, and new supported file formats. It has developed Transformation, which makes multiple copies of a single object.
Read/write support

CorelDRAW
version
Supports reading files
from version
Supports writing files
for version
Designed for Windows version
1112.1 (1.2 also for Win30)
21, 21, 23.0
31, 2, 32, 33.0, 3.1 (preferred)
41, 2, 3, 43, 43.1
51, 2, 3, 4, 53, 4, 53.1
63, 4, 5, 65, 695
73, 4, 5, 6, 75, 6, 795, NT 4
83, 4, 5, 6, 7, 86, 7, 895, NT 4
93, 4, 5, 6, 7, 8, 95, 6, 7, 8, 995, 98, NT 4
1010 10 98, Me, NT 4, 2000
1111 5, 6, 7, 8, 9, 10, 1198, Me, NT 4, 2000, XP
1212 12 2000, XP
X3 (13)X3 7, 8, 9, 10, 11, 12, X32000, 2003, XP (32-bit, 64-bit), Vista (32-bit only)
X4 (14)7 to X4 7 to X4XP, Vista, 7 (32-bit, 64-bit)
X5 (15)7 to X57 to X5XP, Vista, 7 (32-bit, 64-bit)

sumber : http:wikipedia.co.id

Menggabungkan Gambar Photoshop

Untuk menggabungkan dua gambar sebenarnya bukan hal yang sulit. Orang yang awam pun pasti bisa melakukannya. Kali ini kami akan memberi informasi tentang cara menggabungkan dua gambar di Adobe PhotoShop 7.0. Gambar yang akan digabungkan berjudul "Lampu galon".

Langkah-langkahnya adalah:

1.      Buka Adobe PhotoShop 7.0 yang ada di komputer anda.
2.      Cari gambar galon dan lampu dengan cara : pilih menu file > open > pilih gambar.

jj
3.      Ubah nama layer gambar lampu menjadi “lampu” dan gambar galon menjadi “galon”dengan cara double klik pada layer.

4.      Buka dokumen baru untuk menyatukan gambar galon dan lampu dengan cara : buka menu file > new.
5.      Seleksi gambar lampu dengan cara: klik pada lasso tool  > magnetic lasso tool, lalu seleksi gambar lampu bagian dalamnya saja.



Setelah diseleksi
6.      Pindahkan gambar lampu yang telah diseleksi ke dokumen yang baru dengan meng-gunakan move tool.


Setelah dipindahkan
7.      seleksi gambar galon sama seperti saat menyeleksi lampu > pindahkan dengan menggunakan move tool.

Setelah dipindahkan

8.      satukan gambar galon dan lampu dengan move tool.
Setelah disatukan
9.      untuk menyempurnakan gambar ubah Opacity galonnya menjadi 73%.

Setelah diubah Opacity nya
10.  setelah selesai simpan gambar dengan cara : buka menu file > save as > ubah nama sesuai keinginan > ubah ekstensinya menjadi JPEG > OK/SAVE.

Android Jelly Bean


Android JB (Jelly Bean) adalah sistem operasi yang meneruskan pendahulunya ICS(Ice Cream Sandwich) yang terhitung masih baru beredar juga, kini google telah membuka tabir tentang sistem operasi Android yang terbaru itu.
Sementara gadget pertama yang di gosipkan memakai OS ini secara langsung adalah Google Nexus 7 yang diproduksi oleh ASUS.
Google secara resmi telah memamerkan Jelly Bean sebagai generasi terbaru dari Android. Sistem operasi ini pun disebut-sebut punya sejumlah fitur yang telah disempurnakan dari generasi sebelumnya yakni ICS.
Melalui gelaran Google I/O yang digelar di San Francisco, Amerika Serikat, tabir Android Jelly Bean yang belakangan mulai hangat diperbincangkan akhirnya terkuak.
Ada beberapa perubahan besar atau pun perubahan kecil yang membuat Jelly Bean terlihat lebih ‘manis’ disbanding Ice Cream Sandwich (ICS).

Berikut Fitur-fitur yang menjadi unggulan sang Jelly Bean :
Project Butter
Project Butter dalam Jelly Bean tak hanya mengubah tampilan Android lebih menarik namun diklaim juga dirancang untuk mengoptimalkan kemampuan System on Chip (Soc) pada tiap-tiap ponsel yang menggunakannya. Google mengklaim ada 3 hal yang membuat Project Butter tampil mempesona, Vsync untuk anti flickr, lalu Triple Buffering untuk mengoptimalkan OpenGL, kemudian optimalisasi pada prosesor untuk meningkatkan reponsifitas ponsel.
Jadi dalam Jelly Bean bukan Cuma sentuhan saja yang bisa direspon dengan cepat, Perpindahan aplikasi dalam Jelly Bean juga semakin smooth.

Aplikasi Google Now
Google Now merupakan aplikasi yang berbasis lokasi (LBS, Location Base Service) yang diklaim mampu memberikan banyak informasi kepada penggunanya, ini adalah salah satu fitur unggulan di Jelly Bean.
Tidak seperti LBS pada umumnya, Google Now dapat bekerja menggunakan search history dari browser kalender serta lokasi pengguna. Hal ini diyakini dapat menghasilkan informasi yang relevan untuk masing-masing pengguna. Misalnya, ketika pengguna sedang ada jadwal meeting disuatu tempat. Google Now akan membantu anda untuk mengingatkan agar dating tepat waktu dengan menginformasikan estimasi lama perjalanan, jadwal bus untuk sampai ke tempat tujuan, dan lain-lain.

Notifikasi lebih Pintar
Bar Notifikasi yang ada di Jelly Bean kini dibuat lebih pintar. Katakanlah pengguna mendapatkan panggilan tidak terjawab, maka untuk menelpon kembali dapat dilakukan melalui bar notifikasi tersebut.

Ukuran Widget Selalu Pas
Widget kini semakin cerdas. Mereka kini dapat menyesuaikan ukuran secara otomatis dengan space yang tersisa di layar, sehingga widget berukuran besar sekali pun akan tetap lebih sedap  dipandang.

Pencarian dengan Suara makin canggih
Memang, sudah sejak lama pengguna bisa melakukan pencarian web dengan perintah suara di Android, tapi kini fitur tersebut dibuat lebih pintar dengan kemampuan menjawab setiap apa yang user perintahkan.

Tampilan Gallery Foto Diperbarui
Pada Android ICS pengguna sudah ditawarkan mengambil gambar tanpa lag, serta kemampuan burts yang memukau, di Jelly Bean pembenahan justru dilakukan pada aplikasi gallery foto.

Android Jelly Bean rencananya akan dirilis mulai pertengahan Juli 2012. Sistem operasi ini tampaknya akan terlebih dahulu menyambangi Galaxy Nexus, Nexus S dan Motorola Xoom. Jadi tertarik untuk mencoba?

Perkembangan Grafik dan Pengaruhnya


Pada Era modernisasi seperti saat ini Perkembangan Desain Grafis berkembang sangat pesat di seluruh penjuru dunia, dalam kesempatan kali ini saya ingin membahas Perkembangan Grafik dan Pengaruhnya khususnya untuk sektor-sektor Industri.
Beberapa tahun belakangan Desain Grafik atau Desain Grafis berkembang sangat cepat, banyak sekali karya-karya yang tercipta dari para pelaku Desain baik di dalam negri ataupun di luar negri kita. Kita pun bisa belajar tentang Desain dan Grafis tanpa harus memasuki dunia pendidikan tinggi, dengan bermodalkan kemauan yang keras dan latihan yang kuat maka kita pasti bisa menguasainya. Saat ini banyak sekali tutorial-tutorial dasar maupun lanjut yang dibagikan secara gratis dalam dunia maya, dengan mencari keyword yang kita inginkan di Google maka kita akan langsung mendapatkanya. Dengan banyaknya tutorial yang bisa kita pelajari maka kita sendiri pun bisa berkarya tanpa batas apapun.

Perkembangan desain dan pemodelan grafis dalam sektor Industri
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbo-simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis diterapkan dalam komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan metode merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).

Dalam Sektor Industri peran desain grafis sangatlah penting karena setiap proyek yang dibuat akan dirancang sedemikian rupa dalam suatu gambar dengan tujuan untuk mempermudah saat merealisasikannya maupun mempresentasikan proyek yang akan dibuat. Pada zaman dahulu pembuatan grafik-grafik dalam sektor industri masih menggunakan media kertas sebagai platform nya, dimulai dari pembuatan sketsa kasar, membuat layout, teknik pewarnaan, serta finisihing dalam setiap grafik yang dibuatnya. Seiring berjalannya waktu pembuatan grafik berlanjut ke dalam media komputer sebagai platform berikutnya, dalam komputer banyak sekali perangkat lunak yang bisa digunakan untuk membuat grafik diantaranya dalam generasi perkembangan grafik yang pertama adalah COREL DRAW dan AUTOCAD, kedua perangkat lunak ini sangatlah berpengaruh dalam dunia pemodelan grafik dalam bidang industri hingga sampai saat ini. COREL DRAW adalah aplikasi pembuatan grafik yang berbasis vektor sehingga setiap membuat grafik yang diinginkan kita dapat membuat dengan sangat terperinci, aplikasi ini sangat digemari di kalangan para pelaku desain karena aplikasi ini sangat mudah untuk digunakan dan banyak fungsi-fungsi yang membantu dalam pembuatan grafik. Sedangkan AUTOCAD adalah program pengolahan grafis yang lebih berorientasi dalam pembuatan mesin-mesin dalam bidang industri. Program ini banyak dipakai oleh pelaku-pelaku Industri yang bekerja dalam suatu pabrik.
Pada saat ini perkembangan pembuatan grafik sangat pesat, pelaku –pelaku desain saat ini sudah mengembangkan grafik-grafik yang dibuatnya dengan menggunakan 3D sebagai objek yang lebih kompleks untuk grafik yang dibuatnya. Pembuatan objek-objek 3D dapat dibuat dengan aplikasi berbayar seperti 3D MAX dan juga bisa dibuat dengan aplikasi yang bersifat open source seperti BLENDER.


 (Penggunaan teknologi AR dengan objek 3D yang dibuat oleh Blender)

Perkembangan pemodelan grafik tidak hanya sampai dengan objek 3D saja, namun pada saat ini mulai dikenal teknologi yang bernama AR (Augmented Reality) dimana aplikasi ini berguna untuk menampilkan objek 3D dengan menggunakan suatu symbol atau pattern  khusus yang telah dibuat. Sehingga dalam menampilkan objeknya kita dapat menggerakannya sesuka hati kita dan akan memperhebat tampilan grafik yang kita buat dalam mempresentasikannya.