Kamis, 23 Juni 2011

Manusia dan Harapan

Dalam postingan sebelumnya terdapat postingan tentang manusia dan kegelisahan.
Saat ini saya akan membahas tentang manusia dan harapan, karena sesungguhnya dibalik kegelisahan/kecemasan disaat kita menanti-nanti sesuatu pastinya ada sebuah harapan yang dinanti-nantikan pula.
Harapan, ."Harapan adalah penghubung antara sepedih-pedihnya keadaan dengan seindah-indahnya kesyukuran". (Mario Teguh)

Apa saja yang sudah anda harapkan dalam kehidupan anda?hidup nyaman?punya rumah sendiri?punya kendaraan sendiri?sukses dunia dan akhirat? ya, pasti banyak sekali yang anda harapkan dalam hidup anda sendiri. Sangat lah banyak yang kita harapkan, tapi pernahkah anda berpikir, apabila kita hanya terus berharap dan berharap, apakah kesemuanya itu akan datang dengan sendirinya?tidak, semua itu akan datang apabila ada usaha dan kemauan yang kuat dari diri kita sendiri. Janganlah berharap terlalu banyak ataupun memberikan harapan kepada orang lain terlalu banyak apabila semua itu belum tentu tercapai dan terwujud. Karena apabila sudah banyak yang kita harapkan atau kita berikan harapan kepada orang lain, apabila tidak terwujud itu akan terasa menyakitkan bagi sang pengharap.

Manusia dan Kegelisahan

Setiap manusia pasti memiliki rasa yang beraneka ragam dalam perwujudan sehari-harinya. Senang, sedih, puas, bahagia, cemas, gelisah, dan masih banyak lainnya.
Dalam postingan kali ini saya akan membahas tentang kegelisahan yang dialami oleh manusia itu sendiri.
Biasanya manusia akan menemukan kegelisahan apabila dalam hidupnya terdapat suatu masalah atau problematika yang belum terselesaikan secara benar. Atau juga bisa terjadi karena banyak hal seperti :

-kurang komunikasi terhadap seseorang yang dekat (keluarga)
-tidak percaya akan kemampuan diri sendiri
-tidak percaya dengan orang lain
-tidak bisa melihat kedepan dengan baik
-jauh dari Tuhan YME

dan banyak lagi faktor-faktornya.
Banyak sekali jalan yang dapat ditempuh agar mengurangi kegelisahan dalam hidup kita, seperti mendekatkan diri kepada Tuhan YME, percaya terhadap diri sendiri, menatap masa depan dengan lebih baik dan banyak lainnya.